Saturday 15 May 2010

Budi Santoso Foundation-ISEI Gelar Seminar Kemandirian dan Daya Saing

Budi Santoso Foundation (BSF) bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Semarang akan menggelar Seminar ’’Kemandirian dan Daya Saing Menghadapi Pasar Global’’ di aula Kantor Bank Indonesia (BI) Jalan Imam Bardjo SH No 4 Semarang, Rabu 31 Maret.

Ekonom Prof Dr Didik J Rachbini akan mengupas ’’Kemandirian dan Daya Saing Indonesia dalam Menghadapi Persaingan Global’’, dan dosen Unika Soegijapranata Dr Angelina Ika Rahutami berbicara tentang ’’Strategi UMKM Jawa Tengah dalam Menghadapi ACFTA dan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015’’.

Selain itu, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Soetrisno mengupas ’’Kemandirian dan Daya Saing Industri Tekstil dan Produk Tekstil dalam Menghadapi ACFTA dan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015’’, serta pengusaha dan anggota Dewan Pakar BSF Haryanto Halim akan membahas ’’Kemandirian dan Daya Saing Jawa Tengah dalam Menghadapi ACFTA dan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015’’.

Ide seminar muncul dari pendiri BSF Ir Budi Santoso terkait dengan kekhawatiran masyarakat terhadap penerapan perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China (ASEAN-China Free Trade Area atau ACFTA).
’’Kawasan perdagangan bebas itu sudah tidak dapat kita hindari lagi, harus kita hadapi. Oleh sebab itu, yang perlu kita siapkan adalah semangat kemandirian dan daya saing yang kuat, seperti semangat swadesi di India dan berdikari yang dulu pernah digelorakan Bung Karno,’’ katanya, kemarin.

Berbeda

Seminar bertujuan memetakan persaingan produk-produk Indonesia pada umumnya dan Jawa Tengah pada kuhususnya dengan produk-produk China dan negara-negara lain anggota ASEAN, serta mencari dan menciptakan peluang-peluang untuk memenangi persaingan. Seminar lebih diarahkan ke ranah empirik dengan contoh-contoh konkret dan solusi-solusi yang membumi.

Diharapkan, seminar itu berbeda dari seminar-seminar lain yang cenderung berkutat pada pengertian-pengertian, pandangan-pandangan pesimistis, kelemahan-kelemahan, dan sebagainya, seolah-olah pasar bebas itu masih bisa dihindari.

’’Seminar dimaksudkan memberikan semangat kepada dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat umum untuk mampu memanfaatkan pasar bebas bagi kemajuan Indonesia dan Jawa Tengah,’’ tambah Direktur Eksekutif BSF, Adi Ekopriyono.

Sebelum seminar, diselenggarakan pelantikan pengurus ISEI Cabang Semarang periode 2010-2013. Sebagai ketua Dr M Zaeni Aboe Amin, SE, MM; Wakil-wakil ketua: Prof Dr FX Sugiyanto, MS; Dr Bambang Suko Priyono, MM; Drs Agus Suryono, MM; Suryo Utomo, SE, Akt, MBT; Drs Ahmad Fauzi, MBA, dan Kukrit Suryo Wicaksono, MBA. Sekretaris Dr Syafrudin Budiningharto, SU. Pengurus dilengkapi pelindung, dewan penasihat, serta bidang-bidang dan focus group. (C19-27

sumber :
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/03/29/103699/Budi-Santoso-Foundation-ISEI-Gelar-Seminar-Kemandirian-dan-Daya-Saing-

No comments:

Post a Comment